Komunitas Pembelajar

Pengurus Wilayah

Pelajar Islam Indonesia ( PII )

Sumatera Barat

Gedung Student Centre Jln.Gunung Pangilun Padang ( Depan MTsN Model Padang)

Search

Selasa, 22 Desember 2009

Menjadi Kader Militan itu, Harus!!!


Hanya satu negeri yang menjadi negeriku
Ia tumbuh dari perbuatan
Dan perbuatan itu adalah usahaku (rene de clerq)

Masih jernih dalam ingatan kita, ketika mengingat tragedi berdarah bom bunuh diri dihotel Jw Marriot dan Rize Callton dll sebagainya. Para pelaku serta unsur-unsurnya yang berada dalam peristiwa tersebut dicap sebagai Teroris.... Ekstremis... Militan dan sebagainya.


Dan jika bertanya kepada masyarakat, apa yang dimaksud dengan kata-kata militan, jawabannya tak lepas dari Teroris, Ekstremis, dan Pemberontak!!!
Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kata-kata militan tersebut?? Dan bagaimana seorang militan tersebut???
Menurut The American Heritage Dictionaries, kata Militan tersebut berasal dari kata latin militans (militare, berarti melayani / mengabdi laiknya tentara). Kamus Online Wikipedia menulis kata militan merujuk individu atau pihak yang terlibat dalam penyerangan secara agresif maupuin verbal. Seiring waktu berlalu kata militan ini disenonimkan dengan teroris.
Bila merujuk sejarah bangsa Indonesia mengenai siapa-siapa saja pahlawan Indonesia, maka kita akan menemui diantara mereka (pahlawan) tersebut sosok Bung Tomo,Bung Hatta, Bung Karno, Jend. Sudirman, Natsir, serta Agus Salim dll. Mereka semua orang-orang yang memiliki militansi tinggi,dan tidak diragukan bagi masyarakat Indonesia. Mereka semua memiliki semangat yang tinggi dalam memperjuangkan apa yang mereka yakini, dan bahkan mereka siap mengorbankan harta dan jiwa untuk melepaskan dan menjaga Indonesia dari cengkraman para penjajah. Daya juang mereka tak habis dimakan usia, seperti Jend. Sudirman, kemana-mana harus di tandu, tapi tak menyurutkan langkahnya untuk memimpin geriliya.
Dengan melihat militansi para pahlawan Indonesia, membuat dada penjajah bergetar. Sehingga dalam pandangan mereka, orang-orang militan tak ubahnya ekstremis atau sponsor kekerasan, tapi bagi Indonesia, ia pahlawan. Mahatma Ghandi bagi penjajah Inggris dalah ektremis, tapi bagi India dan bahkan dunia, ia ikon perjuangan dan seorang militan sejati.
Menurut A. Riawan Amin orang militan itu mempunyai tiga ciri. Pertama, ia seorang aktivis. Ia melihat problem dan tampil untuk menyelesaikannya. Kedua, seorang militan tak pernah berhenti berjuang. Ia tahu bahwa kemenangan adalah hasil perjuangan panjang. Ketiga, seorang militan memilliki strong leaderhip (kepemimpinan yang kuat) dan visioner.
Awal-awal perkembangan agama islam juga tak luput dari militansi Rasulullah Saw dan para sahabat r.a pada waktu itu, mereka yakin terhadap apa yang mereka perjuangkan dan mereka juga megorbankan harta dan jiwa demi tegaknya kalimat tauhid. Dengan melihat militansi kaum muslimin, para penguasa qurays da penguasa penyembah berhala merasa risih, gundah dan geram melihat tindakan kaum muslimin dalam mengembangkan ajaran islam. Tak ada yang bisa mempengaruhi atau menghalangi perjuangan rasul dan para sahabat walaupun diantara mereka disiksa dan dibunuh oleh penguasa kafir.
Dengan merenung sejena, dapat diartikan bahwa mengartikan militan sebagai teroris tidaklah tepat. Karna seorang militan bukanlah teroris.
Bagaimana dengan kita sebagai kader yang memperjuangkan izzul islam wal muslimin??? Masih adakah militansi itu bersemayam di dada kita?? Jagan pernah meragukan apa yang kita perjuangkan, sesungguhnya apa yang kita perjuangkan tersebut akan oleh Yang Maha Kuasa di akhir nanti.
Hanya satu negeri yang menjadi negeriku
Ia tumbuh dari perbuatan
Dan perbuatan itu adalah usahaku
Puisi gubahan penyair Rene De Clerq ini, sering dikutip Muhammad Hatta atau dikenal dalam perjuangan sebagai Bung Hatta. Puisi ini seolah melukiskan pergolakan jiwanya yang pantang menyerah. Sekali menceburkan diri dalam perjuangan ia akan membayarnya meskipun bahaya menghadang dihadapan mata ( A. Riawan Amin, Indonesia Militan)
Menjadi militan itu harus.......!!!!
1. Mempunyai imajinasi
2. Visioner
3. Intelek
4. Tahan uji dan godaan
]


Hamda Risman
Kabid PPO PW Sumbar

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beramal shaleh....